Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soto Pekanbaru seperti Apa?

Kompas.com - 16/06/2010, 14:04 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Pencinta kuliner di Pekanbaru, Provinsi Riau, kini semakin dimanjakan dengan kehadiran andalan baru kuliner, yakni soto pekanbaru, yang diciptakan juru masak Kiky dari Hotel Aston Pekanbaru.      "Berbeda dengan soto lain yang ada di Indonesia, soto pekanbaru menggunakan mi yang berasal dari sagu. Bukan seperti soto lainnya yang menggunakan bihun ataupun so'un," kata Kiky di Pekanbaru, Rabu (16/6/2010).      Selain itu, kata dia, yang juga membedakan rasa soto pekanbaru dengan soto lain adalah adanya ikan salai dan udang sebagai pengganti ayam dan daging yang ada di soto lain.      Menurut Kiky, soto ini diciptakan dengan mengombinasikan ciri khas Pekanbaru seperti mi sagu, ikan salai, dan udang.      "Rasanya gurih karena ada ikan salai dan udang. Menu ini sudah setahun saya ciptakan, namun baru ditampilkan beberapa bulan ini," kata dia.      Meski demikian, menu itu belum dijual secara umum di pinggir jalan karena harganya cukup tinggi.       Kiky mengatakan, di hotel saja soto itu dihargai Rp 50.000 semangkuk. Hal ini yang membuat pedagang di pinggir jalan enggan menjualnya karena harga ikan salai dan udang mahal.       "Mungkin nantinya akan dipikirkan bagaimana soto ini bisa dinikmati masyarakat dari semua kalangan," katanya.

Salah seorang penikmat soto pekanbaru, Ayu, mengaku hampir setiap minggu dia makan soto tersebut.       Ia menyatakan rasa soto pekanbaru berbeda dengan soto lain. Ayu tidak terlalu mempersoalkan besarnya dana yang dikeluarkan untuk semangkuk soto ini.       "Soto pekanbaru lebih gurih dan mi sagunya juga lebih enak jika dibandingkan bihun ataupun so'un," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com